Bisnis.com, JAKARTA - Bus pariwisata DKI Jakarta yang direncanakan beroperasi mulai akhir Januari lalu, ternyata hingga kini belum beroperasi.
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama bahkan tidak yakin bus pariwisata itu dapat beroperasi untuk melayani wisatawan di Ibu Kota. Pasalnya, bus tersebut mengalami permasalahan standar.
"Bodi bus pariwisata katanya standar internasional tetapi cuma lisensi bodi saja dari Australia, mesinnya merek Weichai. Saya saja baru tahu ada merek Weichai," ujarnya di Balai Kota, Selasa (18/2/2014).
Saat ini, lanjutnya, bus pariwisata tersebut masih dalam pengujian di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
"Beli kayak bus pariwisata Solo yang mereknya Mercedez Benz. Di Singapura pesan Mercy atau Volvo sudah jelas barangnya. Kenapa mesti beli mesin baru yang di Indonesia enggak punya," katanya.
Menurutnya, merek bus tersebut tidak ada di Indonesia dan harus diuji coba terlebih dahulu di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
"Mana ada orang bodoh kayak gitu. Orang mau beli mobil juga maunya sekali pakai dan enggak rusak-rusak walaupun harganya mahal," tuturnya.