Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Bangun Tol Antasari-Depok Tahun Ini

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bertekad segera memulai pembangunan proyek tol Antasari-Depok sepanjang 22 kilometer (km) pada semester pertama tahun ini, meski pembebasan lahan tol tersebut belum 100%.
Ilustrasi Pendirian proyek tol/JIBI
Ilustrasi Pendirian proyek tol/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bertekad segera memulai pembangunan proyek tol Antasari-Depok sepanjang 22 kilometer (km) pada semester pertama tahun ini, meski pembebasan lahan tol tersebut belum 100%.

"Seksi 1 diperkirakan akan mulai masa kontruksi di semester I 2014 ini," kata Direktur Operasi I Waskita Karya Desi Arryani menjawab pers usai Rapat Analis di Jakarta, Rabu (18/2/2014)

Ia menjelaskan kepemilikan ruas tol tersebut oleh tiga investor lainnya yakni PT Citra Marga Nusaphala sebesar 62,55, PT Pembangunan Perumahan (12,5%), PT Hutama Karya (12,5%).

Waskita sendiri memiliki saham sebesar 12,55  melalui anak usahanya yang bergerak di bidang Jalan Tol yaitu PT Citra Waspphutowa.

Ruas tol tersebut terbagi dua seksi yakni seksi satu, ruas Antasari-Krukut sepanjang 8,5 km dan seksi dua ruas Krukut-Bojong Gede sepanjang 13,5 km.

Untuk proyek ini, Waskita mengalokasikan dana investasi Rp80 miliar dan jika masa kontruksi tuntas, maka ruas tol Depok-Antasari akan terhubung dengan jalan layang non tol Blok M-Antasari.

Selain itu, tol ini bisa menjadi alternatif pengguna kendaraan yang terkena dampak kemacetan di Jalan Fatmawati saat masa kontruksi proyek MRT Jakarta.

"Itu mampu mengatasi kemacetan jalan Fatmawati karena proyek MRT," katanya.

Ia mengatakan, masa kontruksi proyek seksi satu diperkirakan memakan waktu hampir satu tahun lebih, sehingga diperkirakan pada semester II-2014, kontruksi ruas Antasari-Krukut sudah tuntas.

"Proyek ini ditargetkan selesai semester II tahun depan. Nanti dilanjutkan seksi dua hingga Bojong Gede," katanya.

Secara total, proyek tol Antasari-Depok memiliki nilai total investasi Rp4,77 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper