Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk akan membangun Jakarta Light Train sepanjang 52 Kilometer dengan rute Kuningan-Cawang-Bekasi Timur dan Cawang-Cibubur.
Untuk pembangunan monorel JLT ini, Adhi Karya tidak lagi bekerja sama dengan PT Jakarta Monorail melainkan namun menggandeng empat Badan Usaha Milik Negara.
Keempat BUMN tersebut adalah PT Jasa Marga Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Len Industri, dan PT Industri Kereta Api.
Corporate Secretary PT Adhi Karya M. Aprindy mengatakan, pembangunan monorel JLT ini berdasarkan pada studi analisis 67% kemacetan berasal dari Cikampek, di Bekasi Timur menuju ke Cawang, dan Cibubur menuju ke Cawang.
PT Adhi Karya, lanjutnya, akan membangun depo monorel dengan konsep Transit Oriented Development atau TOD di Bekasi Timur.
Depo dibangun di atas lahan 10 hektare dengan ketinggian enam lantai pada park and ride.
"Kami akan bangun depo juga park and ride di sana sehingga warga Bekasi bisa memarkirkan kendaraan pribadinya dan menggunakan monorel," ujar Aprindy saat ditemui di kantornya, Jumat (21/2/2014).
Namun, pembangunan ini masih menunggu penerbitan peraturan presiden karena pembangunan dilakukan lintas provinsi.
"Perpres tersebut mestinya sudah rampung pada akhir 2013, tetapi banyak kendala sehingga baru bisa diterbitkan tahun ini," kata Aprindy.
Rencananya, proyek monorel JLT yang menghabiskan dana Rp8,4 triliun mulai dibangun pada tahun ini dan ditargetkan bisa beroperasi pada 2017.