Bisnis.com, JAKARTA--Pelanggan air PDAM untuk wilayah barat Jakarta masih terganggu lantaran banjir ikut merendam Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Cilandak milik PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).
Akibatnya pasokan air bersih untuk wilayah barat Jakarta terganggu sejak Sabtu (22/2/2014) .
Corporate Communications & Social Responsibilities Head Palyja, Meyritha Maryanie mengatakan terganggunya pasokan air terjadi sejak pukul 15.00 wib Sabtu sebab IPA Cilandak berhenti beroperasi untuk sementara.
"Sampai saat ini pasokan air kepada pelanggan masih mengalami gangguan akibat banjir yang merendam fasilitas produksi di Cilandak," kata Meyritha seperti dikutip laman Pemprov DKI Jakarta, Minggu (23/2/2014).
Bahkan pihaknya belum bisa memastikan kapan IPA Cilandak bisa beroperasi kembali. Palyja dan pihak terkait juga terus berupaya mencari solusi. "Belum tahu sampai kapan, kita usahakan secepat mungkin normal kembali," katanya.
Wilayah yang terkena dampak akibat berhentinya IPA Cilandak seperti di Bangka, Bukit Duri, Cikoko, Cilandak Barat, Cipete Utara, Cipete Selatan, Duren Tiga, Gandaria Selatan, Jati Padang, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama Utara, Kebon Baru, Mampang Prapatan, Manggarai Selatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pela Mampang, Pengadegan, Petogogan, Pulo, Tebet Barat, dan Tegal Parang.
Untuk antisipasi sementara Palyja menyiagakan seluruh mobil tangki air untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti rumah sakit dan juga untuk memasok korban banjir di beberapa wilayah Palyja.
"Kami menyadari bahwa banyak pelanggan yang tidak dapat dilayani akibat gangguan ini. Untuk itu kami memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi," ujarnya.
Pelanggan dapat menghubungi Call Center Palyja di 021 2997-9999 jika membutuhkan informasi atau email [email protected] serta layanan SMS: 0816-725952 atau kunjungi website Palyja di www.palyja.co.id.