Bisnis.com, JAKARTA – Kamis (27/2/2014) pagi ini, wilayah Jakarta dan sekitarnya turun hujan dengan intensitas sedang.
Hujan yang berlangsung setiap pagi sejak sepekan terakhir ini memicu kemacetan di beberapa ruas jalan karena genangan air di sejumlah titik.
Adapun, kondisi ketinggian muka air Rabu (27/2/2014) di hulu sungai Ciliwung pada pukul 06.00 WIB berstatus siaga IV tepatnya Katulampa 60 cm dan Depok 145 cm.
Selanjutnya, turun ke hilir, Pusdalops BPBD DKI mencatat TMA pintu air Manggarai 710 cm, Karet 440 cm, Pesanggarahan 90 cm, Angke Hulu 220 cm, Cipinang Hulu 100 cm, Sunter Hulu 75 cm, Pulogadung 410 cm, Waduk Pluit -155 cm, Pasar Ikan 195 cm, Krukut Hulu 90 cm.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan curah hujan tinggi akan berlangsung hingga Maret, bahkan intensitasnya semakin basah. Genangan air di sejumlah titik di Jakarta akan terus terjadi karena memang koefisien aliran permukaan air hujan mencapai 85%.
Wilayah yang jadi langganan banjir seperti Kampung Pulo, menurut Sutopo, memang kawasannya rendah sehingga harus berulang kali mengungsi ketika hujan deras di hulu Ciliwung ataupun di Jakarta. Alhasil, berkali-kali warga disana mengungsi di tempat aman.
Pemerintah juga harus berulang kali mengirimkan bantuan kepada pengungsi. Bantuan sebenarnya tidak masalah bagi pemerintah maupun swasta, tetapi warga harus diberikan edukasi agar jangan semata-mata untuk mendapatkan bantuan.
"Seperti bantuan selimut itu dibawa ke rumah masing-masing ketika banjir surut. Kalau banjir lagi, ngungsi lagi minta selimut lagi sehingga masyarakat harus diedukasi soal bantuan ini," ujar Sutopo.