Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blusukan Bareng Jokowi, Ahok 'Magang' Jadi Gubernur?

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengajak wakilnya Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama blusukan keliling Ibu Kota agar mengenal langsung pekerjaan lapangan.
Gubernur DKI Joko Widodo dan Wagub Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama /Antara
Gubernur DKI Joko Widodo dan Wagub Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama /Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengajak wakilnya Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama blusukan keliling Ibu Kota agar mengenal langsung pekerjaan lapangan.

Disinyalir momen ini sebagai program 'magang' Ahok menjadi Gubernur DKI apabila Jokowi menjadi Capres maupun Cawapres.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Mercubuana Heri Budianto menilai Jokowi mengajari Ahok bagaimana kerja di lapangan pasalnya selama ini pekerjaan mantan Bupati Belitung Timur tersebut hanya duduk di belakang meja. "Ini artinya sinyalemen Jokowi mau nyapres semakin kuat," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (27/2/2014).
 
Skenario Jokowi nyapres dan Ahok menduduki Gubernur DKI Jakarta sudah dibaca banyak pihak. Heri pun sependapat bahwa cara Jokowi tersebut untuk mengajari Ahok memimpin Ibu Kota, jika sewaktu-waktu meninggalkan kursi Gubernur Ibu Kota.

Meskipun banyak anggapan seperti itu, Jokowi membantah ajakan blusukan ini sebagai persiapan nyapres pada Pemilu 2014. Tandem blusukan, katanya, merupakan hal biasa bagi Jokowi sejak memimpin Kota Solo. Dia pun membantah ini sebagai ajang 'magang' Ahok jadi Gubernur.

"Ini dalam rangka menyinkronkan antara yang di lapangan dengan yang di kantor. Sistem yang mau kita gabung saya di luar, dan pak Wagub di dalam bisa sambung," katanya.


Rute blusukan Jokowi-Ahok seharian dimulai dari sepanjang bantaran Kanal Banjir Barat (KBB) tepatnya Kali Jodo Jakarta Barat untuk melihat lokasi prostitusi. Kemudian ke Petogogan Jakarta Selatan melihat kampung deret, dilanjutkan meresmikan Pasar Ciplak Cipinang Besar Jatinegara Jakarta Timur.


Keduanya bersama rombongan kemudian makan siang di Balai Bengong. Usai makan dilanjutkan meresmikan pasar Cijantung Jakarta Timur yang baru saja direnovasi oleh PD Pasar Jaya. Dua pemimpin populer ini kembali ke Balaikota sekitar pukul 16.00.


Ahok yang baru saja sampai di Balaikota terlihat kelelahan dan tidak ingin blusukan terus seperti Jokowi. Ditanya tentang blusukannya kali ini efektif untuk mengawasi kerja dinas, tapi saat ditanya tentang persiapan menjadi Gubernur dia justru menantang mempersepsikan blusukan sebagai p jadi pasangan Capres dan Cawapres.


"Kenapa kamu nggak lihatnya kami itu sebagai pasangan capres dan cawapres? Kamu lihatnya gubernur saja sih," ujarnya sambil tersenyum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper