Bisnis.com, JAKARTA - Terkait isu ledakan gudang amunisi milik TNI AL di Pondok Dayung, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan anggota kepolisian juga menjadi korban dan mengalami luka-luka.
"Yang terluka ada dari anggota polisi karena letaknya berdekatan dengan tempat polisi air," jelas Rikwanto saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (05/04/2014).
Namun Rikwanto tidak mengatakan berapa jumlah anggota kepolisian yang terluka. Menurutnya, saat ini kepolisian membantu anggota TNI AL untuk memblokir kawasan ledakan agar masyarakat tidak memasuki lokasi kejadian.
"Lokasi kita nyatakan steril, di sana sudah ada dari kepolisian air," tambahnya.
Gudang tempat penyimpanan amunisi milik TNI AL di Markas Satuan Komando Pasukan Katak, Pondok Dayung, meledak sekitar pukul 10.00 WIB, penyabab ledakan belum diketahui dan masih diselidiki oleh pihak TNI.
Hingga saat ini, diketahui terdapat 30 korban ledakan yang dirawat di Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo dengan luka berat dan luka ringan. Satu di antara korban telah tewas.