Bisnis.com, JAKARTA--Sejak resmi mendeklarasikan diri sebagai capres PDIP, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terlihat belum juga blusukan lagi.
Padahal selama ini Jokowi dikenal dengan kebiasaannya blusukan, melihat langsung dari dekat kondisi warga, lingkungan dan permasalahan seputar Jakarta lainnya.
Awal pekan kemarin, Senin dia melakukan kegiatan sepenuhnya di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Jokowi pun mengaku pekerjaan yang harus diselesaikan cukup banyak sehingga tidak keluar kantor kemarin.
Sementara untuk hari ini, Selasa (18/3/2014) belum ada agenda pasti akan blusukan ke mana.
"Kerjaannya banyak. Kalau nanti ya... lihat saja," kata Jokowi seperti dikutip laman Pemprov DKI Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Terkait dengan tudingan bahwa aksi blusukannya dianggap sebagai kampanye terselubung, Jokowi enggan berkomentar banyak.
Dirinya mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Ya tidak apa-apa," katanya singkat.
Jokowi mengakui dalam berpolitik, dirinya sudah sering kali dicemooh, diejek, serta diserang. Namun tidak mempermasalahkannya.
Dia bahkan enggan untuk menyerang balik lawan politiknya.
Pria asal Solo ini, justru mengajak calon-calon lain agar berpolitik dengan santun.
"Buat saya tuh makanan sehari-hari, tetapi lebih baik apabila disampaikan dengan santun," ujarnya.
Menurut Jokowi, dalam berpolitik lebih baik saling adu visi misi untuk rakyat.
Jika dengan mencemooh dan menyerang justru tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.
"Saya tidak pernah menanggapi. Tapi lebih baik kalau politik itu disampaikan secara santun sesuai budaya kita, tidak dengan cara-cara menyerang, ejek mengejek. Adu gagasan, adu program."