Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Dapat Hibah Truk Sampah, Ini Komentar Ahok

Pemprov DKI menerima dua unit truk angkutan sampah dan dua truk pembersih senilai US$100.000 dari Taipei Economic And Trade Office (TET0)
 Wagub DKI/Bisnis
Wagub DKI/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Pemprov DKI menerima dua unit truk angkutan sampah dan dua truk pembersih senilai US$100.000 dari Taipei Economic And Trade Office (TET0).

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Jakarta idealnya memiliki 700 unit truk sampah, namun hingga saat ini jumlah truk belum mencapai kuota tersebut. Pemprov sendiri ingin membeli 300-400 unit truk pada tahun ini

"Truk-truk sampah sudah pada jelek. Kami rencananya mau beli 300-400 unit, ditambah dari sumbangan pihak swasta, mudah-mudahan nanti cukup lah," ujarnya saat menerima hibah truk di Kantor Dinas Kebersihan, Jumat (11/4/2014).

Pemprov DKI, lanjut Mantan Bupati Belitung Timur ini, menganggarkan Rp1,2 triliun untuk pengelolaan sampah dan pembeliaan armada truk angkutan sampah setiap tahunnya.

"Kami enggak mau pakai tender, capek mending beli sendiri," katanya.

Nantinya, DKI juga akan mendapatkan sumbangan truk sampah 53 unit truk sampah dari pengusaha China dan dua unit truk tronton pengangkut sampah dari perusahaan Foton China.

Pria yang kerap disapa Ahok ini menuturkan Yayasan Budha Tsu Zhi kerap kali membantu DKI di setiap bencana seperti banjir. Saat DKI kekurangan truk sampah, Yayasan Budha Tsu Zhi tergerak membantu Jakarta dalam mengatasi permasalahan sampah.

"Mudah-mudahan langkah ini mendorong yang lain untuk ikut bantu. Bangsa kita ini kan bangsa gotong royong. Kalau gotong royongnya bisa dilakukan, enteng bisa sama-sama dijinjing, berat sama-sama dipikul," katanya.

Setelah menerima empat armada truk pengangkut sampah, Ahok sempat duduk di dalam truk tersebut bersama dengan Kepala TETO Chang Liang Jen.

Truk pengangkut sampah ini berteknologi canggih yang dapat membuang langsung sampah dari bak truk sampah. Teknologi ini dapat menghemat tenaga dan lebih cepat untuk menurunkan sampah.

Keempat truk sampah yang bermerek Hino tersebut menjadi standar bagi Pemprov DKI sebagai armada pengangkutan sampah.

Armada pengangkutan sampah ini, tambahnya, berplat merah dan menjadi aset DKI.

"Mereka awalnya mau ngasi dalam bentuk uang,tetapi kan susah. Jadinya kami minta dalam bentuk barang," ucap Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper