Bisnis.com, JAKARTA – Rata-rata tiga orang meninggal dunia dalam 1 jam akibat kecelakaan berlalu-lintas. Data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Indonesia pada 2012 mencatat sekitar 80% dari jumlah korban meninggal terjadi karena lalai.
Pada 2013 kecelakaan lalu-lintas terjadi 100.106 kali, sedangkan pada 2012 sebanyak 117.949 kali. Dari jumlah itu, jumlah korban meninggal dunia pada 2013 sebanyak 26.416 dan korban meninggal dunia pada tahun sebelumnya sebanyak 29.544.
“Bila dirata-ratakan, maka ada tiga korban meninggal dunia dalam waktu hanya satu jam,” tutur Pudji Hartanto, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Indonesia, Selasa, (15/4/2014).
Adapun, jumlah korban luka dalam kecelakan lalu-lintas pada 2013 sebanyak 28.483, sedangkan pada 2012 sebanyak 39.704. Sepanjang 2013 jumlah kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan tinggi.
Data Korlantas menunjukkan sebanyak 119.560 sepeda motor terlibat kecelakaan lalu-lintas, sedangkan jumlah mobil berpenumpang yang terlibat mencapai 21.304 unit.
Pudji mengatakan ada beberapa faktor yang menimbulkan kecelakaan lalu-lintas, antara lain manajemen lalu-lintas belum diterapkan secara optimal dan pengawasan dari petugas lalu-lintas yang kurang maksimal. Selain itu, infrastruktur jalan yang kurang memadai turut jadi faktor penyebab kecelakaan saat berlalu-lintas.
Dari sisi pelanggan lalu-lintas, pada 2013 terdapat 6,04 juta pelanggaran. Dari jumlah itu, sebanyak 4,12 juta terkena tilang, sisanya teguran. Jumlah pelanggaran ini meningkat 4,68% dari jumlah pelanggaran yang terjadi pada 2012 sebanyak 5,77 juta. Dari total pelanggaran pada 2012, 4,35 juta tertimpa tilang, sisanya teguran.
Pelanggaran lalu-lintas yang dilakukan pengendara sepeda motor sepanjang 2013 mencapai 2,91 juta, sedangkan pada tahun sebelumnya 2,99 juta.
Korlantas mendata hingga 2013 terdapat 104,21 juta kendaraan. Terbanyak adalah sepeda motor, sejumlah 86,25 juta atau 82,77% dari total kendaraan. Jumlah sepeda motor di Indonesia meningkat 11% pada 2013 dari jumlah 2012.
Adapun, jumlah mobil penumpang sebanyak 10,54 juta, bus 1,96 juta, mobil barang 5,16 juta, dan kendaraan khusus sebanyak 297.656 per 2013.