Bisnis.com, BOGO - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi mengenai robohnya papan reklame di Slipi dengan tegas.
"Akan dicek semua(papan reklame)nya. Diaudit gimana kontruksinya," ujar Jokowi sehabis meninjau areal persawahan di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Minggu (27/4/2014).
Semua papan reklame yang bermasalah seperti tidak ada izin dan salah rekontruksi, akan langsung dicopot tambah mantan walikota Kota Solo tersebut.
"Kita harus tegas dan keras, kalau enggak gitu ya enggak bakalan rampung, gini-gini aja terus," ujarnya dengan nada sedikit tinggi.
Peristiwa robohnya papan reklame di depan Wisma BCA Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (22/4/2014) menguatkan anggapan jika kontruksi reklame di Jakarta mudah roboh.
Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) sebelumnya menyatakan tidak bertanggung jawab atas kejadian ini.
Sedangkan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menduga ada permainan antara oknum Dinas P2B DKI dan pemilik reklame karena proses perpanjangan izin oleh Dinas P2B harus didahulu dengan proses audit.
"Saya minta keterangan dari kepala dinas P2B, saya minta mereka mengeceknya," ucap Ahok Rabu lalu.
