Bisnis.com, BEKASI - Walaupun menjadi hari libur nasional, kepolisian tetap memberikan pengawalan pada peringatan Mayday. Sekitar 2.300 personel polisi di kota dan kabupaten Bekasi siap mengawal perayaan Hari Buruh.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Boy Rafli Amar mengatakan pengawalan tidak akan memihak elemen manapun, baik pengusaha maupu buruh.
“Semuanya kami kawal, tidak dibedakan. Kalau ada gangguan, yang mengganggu itu kami tindak” ungkapnya pada Bisnis.com di sela-sela bakti kepolisian di Cikarang, Selasa (29/4/2014).
Dia berpendapat Mayday sebagai hari besar bagi pekerja itu seharusnya tidak diisi dengan aktivitas yang tidak menguntungkan. “Lebih baik [isi] dengan bakti sosial, agar bermanfaat.”
Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Isnaeni mengatakan aktivitas buruh akan berpusat di Jakarta, adapun di sekitar kabupaten banyak di antaranya berupa bakti sosial dan kemasyarakatan, seperti menanam mangrove, donor darah, dan pembagian sembako.
Dia menambahkan ada beberapa tempat yang memang dikawal cukup ketat, seperti kawasan EJIP, MM2100, Cikarang Listrikindo, dan Pertamina Cikarang. “Kami letakkan personel yang cukup besar di sana.”
Polres Kabupaten Bekasi menerjunkan lebih dari 1.860 personel untuk mengamankan jalannya Mayday. Kepolisian mengimbau agar kegiatan Hari Buruh tidak mengganggu aktivitas orang lain dan merusak.
AKP Siswo, Kasi Humas Polresta Bekasi, mengatakan Balaikota Bekasi akan menjadi tempat penempatan personel terbanyak mengingat pemusatan aktivitas buruh berada pada tempat itu.
“Kita siapkan 305 personel,” katanya.