Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI akan membangun taman di sekitar Waduk Ria Rio, Pulomas, Jakarta seluas kurang lebih 18 hektare.
Pembangunan taman kota di Waduk Ria Rio akan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro), Dinas Pekerjaan Umum DKI dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI.
Direktur Utama PT Jakpro Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan jalur hijau dan water attencion akan dilakukan pada lahan seluas 18 ha dari 25 hektare di Ria Rio.
Jalur hijau atau taman tersebut akan dibuat sedemikian rupa dan pada bagian-bagian tertentu dibangun terasering.
"Kenapa terasering? supaya daerah yang berair saat kemarau di tempat tertentu saja, daerah kering bisa di waduk itu akan dipakai jadi tempat bermain, taman dan sebagainya. Terasering ini menjadi yang pertama di Indonesia," ujarnya di Balai Kota, Rabu (30/4/2014).
Pembangunan Taman Kota ini mengandeng pihak swasta sebagai konsultan arsitektur untuk membangun desain yang berasal dari Singapura.
"Jadi nanti desain tekniknya akan dimulai pertengahan tahun ini Juni sampai Agustus," katanya.
Dinas PU DKI, lanjut Budi, akan mengerjakan pembuatan kolam dan normalisasi, sedangkan Dinas Pertamanan dan Pemakaman akan membangun taman.
Anggaran konstruksi pembangunan taman ini multiyears dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertamanan dengan target penyelesaian pada 2015. PT Jakpro sendiri menganggarkan Rp10 miliar untuk membiayai desain, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), dan konsultan asing.
Taman tersebut menjadi sebuah pengembangan yang luas biasa, pasalnya di lokasi tersebut juga dapat digunakan sebagai laboratorium untuk para pelajar.
"Ada penyaringan kotoran airnya melalui tumbuhan. Air yang sudah disaring dpaat menjadi alternatif sumber air baku," ucapnya.
Selain pembangunan taman, tambah Budi, akan dilakukan normalisasi waduk Ria Rio sehingga sehingga dapat menampung banjir dengan volume 180.000 meter kubik dari 65.000 m3.
Penambahan kapasitas penampungan inilah yang akan membuat radius 400 ha sekitar Waduk Ria Rio akan terbebas banjir selama 25 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
