Bisnis.com, JAKARTA - Momen perayaan ulang tahun ke 487 kota Jakarta akan diramaikan dengan dua gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) baik di Monas maupun di Kemayoran. Pemprov DKI menganggap dua acara besar ini mampu mempermudah para pengusaha kecil untuk memperkenalkan produknya.
“Bukan soal PRJ [ada] dua versi, prinsip Pak Gubernur itu semakin banyak festival, semakin banyak event-event, perayaan, semakin banyak tempat untuk pengusaha kecil berjualan itu lebih baik,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Kamis (8/5/2014).
Dia membebaskan konsep dua acara PRJ yang akan digelar. PRJ yang digelar di Kemayoran dan di Monas akan tetap dihelat meski terdapat perbedaan. “Kemayoran ya, PRJ dia. Kita ya PRJ versi kita. Kita kan Jakarta Fair, PRJ seperti kemarin [tahun lalu] di Monas,” tambahnya.
PRJ yang diselenggarakan di Monas berkonsep pesta rakyat. Bahkan tahun ini pihak Monas memberi ruang gratis untuk even yang digagas Pemprov DKI tahun lalu ini. “Tapi di sana [Monas] dia sudah mulai kasih space gratis. Pemda segala macam, enggak sewa lagi. Kalau dulu mesti sewa. Sekarang sudah ada baiknya sama kita,” tuturnya.
Pemprov DKI akan terus mengoreksi kekurangan acara sebelumnya. Masalah pungutan liar terhadap pedagang hingga keamanan akan disoroti.
“Memang Jokowi dalam rapim [rapat pimpinan] berpesan, saya tidak mau dengar lagi ada yang namanya gratis, ternyata pedagang dipalakin yang dapat si ini terus dijual-jualin. [Soal] itu Pak Jokowi tidak ingin terjadi. Ada copet [di] parkiran itu lain lagi. Di kampus juga kecopetan kadang-kadang kan?,” katanya.