Bisnis.com, JAKARTA -- Hujan lebat masih sering terjadi di Jakarta dan daerah di sekitarnya. Genangan yang ditimbulkan air hujan berpotensi menyebabkan kendaraan mogok akibat mesinnya termasuki air saat melintasi genangan tersebut.
Ada sejumlah cara agar kendaraan bisa menerobos genangan air dengan aman. Pertama, harus dipastikan ketinggian air maksimal berada pada setengah ketinggian ban. Jika melewati ketinggian itu dikhawatirkan dapat membuat electronic control unit (ECU) menjadi rusak.
Dedy Hantoro, Workshop Supervisor Hyundai Pondok Indah, mengatakan permukaan air yang tinggi bisa menyebabkan ECU terendam air yang mengakibatkan mesin kendaraan menjadi macet atau mati.
“Jika ECU kena air maka bisa mengakibatkan mesin macet atau mati. Kondisi oli kemudian dapat disebut rusak, karena sudah tercampur dengan air hujan ,” katanya seperti dikutip dari majalah internal Hyundai terbaru, Senin (12/5/2014).
Menurutnya, hal tersebut sesungguhnya tidak boleh terjadi, karena dapat membuat timbul rongga udara di dalam ruang bakar. Air yang masuk itu juga menyebabkan bearing crankshaft dan bearing conroad macet atau rusak
Tips kedua, pastikan saat melintasi genangan air hujan agar gas kendaraan pada indikator minim 1.000-1.200 rpm, dan Ketiga, jangan pernah dilepas pedal gasnya serta Keempat, pastikan posisi tuas transmisi ditahan di gigi-1, agar tidak ada faktor jeda yang membuat knalpot mengisap udara.