Bisnis.com, JAKARTA-Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menutup dua halte Transjakarta yaitu halte Karet dan Setiabudi karena terkena proyek pembangunan stasiun bawah tanah Mass Rapid Transit di Jl Sudirman Jakarta, mulai pekan depan.
Masdes Arrofi, Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengatakan penutupan dua halte dimulai sejak Rabu (4/6/2014) dan langsung diikuti dengan pengoperasian halte pengganti yaitu halte Karet baru yang lebih besar di depan hotel Le Meridian.
"Jadi, mulai minggu depan, akan beroperasi halte Transjakarta Karet baru yang letaknya di depan Hotel Le Meridian," katanya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Menurutnya, halte Karet baru dibangun lebih besar dari dua halte lama yang ditutup, agar dapat menampung jumlah calon penumpang dari dua halte yang ditutup, sehingga tidak terjadi antrean orang yang terlalu panjang.
Dia menjelaskan pihaknya berkoordinasi dengan manajemen PT Transjakarta sejak 27 Mei 2014 menguji coba halte dan melakukan sosialisasi melalui spanduk dan website resmi operator angkutan umum berbasis bus di jalan khusus tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta, Dono Boestami mengatakan penutupan dua halte lama, Karet dan Setiabudi untuk keperluan pekerjaan persiapan konstruksi pembangunan stasiun MRT Bendungan Hilir dan Setiabudi.
"Kami berkoordinasi dengan PT Transjakarta dan Dishub DKI perihal penutupan halte Karet (lama) dan halte Setiabudi," ujarnya.