Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 826 titik jalan rusak ditemukan pada jalur Transjakarta akibat hujan yang mengguyur Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Dari 826 titik jalan tersebut, 657 titik diperbaiki dengan sistem pelapisan aspal atau layering.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Djuaini menuturkan tahun ini dianggarkan perbaikan jalur Transjakarta senilai Rp10 miliar. Perbaikan jalur Transjakarta rencananya dengan menggunakan pembetonan.
"Perbaikan jalan rusak di jalur bus Transjakarta harus menggunakan sistem betonisasi agar tidak rusak lagi akibat hujan dan beban bus yang melintasi jalur itu," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (18/6/2014).
Dia menambahkan alokasi anggaran perbaikan jalan senilai Rp10 miliar tersebut, antara lain pembetonan jalur Transjakarta akan dilakukan di Jalan Mangga Besar XIII, Jalan Gatep, Jalan samping Istiqlal, dan Jalan Pintu Air seluas 5.463 meter persegi dengan anggaran Rp3 miliar.
Betonisasi dengan anggaran senilai Rp2,5 miliar juga akan dilakukan di Jalan Cilacap, Jalan Srikaya I, dan Jalan Kalibaru Timur seluas 5.622 meter persegi. Anggaran Rp3,5 miliar juga untuk melakukan pembetonan di Jalan Jati Timur dan Jalan Jati Bunder.
Untuk sekitar Kemayoran yakni di Jalan Krida I, Jalan Kepu Dalam gang I, dan Jalan Kepu Dalam gang III, akan dibeton dengan anggaran Rp1,3 miliar seluas 2.495 meter persegi.
Pembetonan di Jakarta Barat, yakni di jalan depan Kelurahan Tambora seluas 1.600 meter persegi dengan anggaran senilai Rp819 juta.