Bisnis.com, TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus mendorong warga agar membuat sebanyak mungkin lubang biopori sebagai tempat resapan air untuk mencegah banjir.
Ajakan pemerintah untuk membuat lobang biopori juga disampaikan melalui ketua rukun tetangga (RT), sebagai ujung tombak dari pemerintahan yang paling dekat dengan warga.
Sanin, Ketua RT 06/01 Kelurahan Cimpaka Putih, Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan pihaknya mengajak warga untuk membuat lubang biopori di lingkungan rumahnya masing-masing.
“Kalau perlu alatnya untuk mebuat lubang biopori, bisa pinjam di rumah saya ada,” katanya, Kamis (3/7/2014).
Zakky, warga Cempaka Putih, mengatakan sudah membuat 3 lobang biopori di halaman rumahnya yang luasnya sekitar 3 meter persegi dan cukup efetif untuk mencegah genangan air.
Pemerintah Kota Tangsel melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah pada tahun anggaran 2014 memiliki program kerja pembuatan 10.000 lubang biopori di seluruh wilayahnya yang mencapai 54 kelurahan.
Pembuatan lubang biopori diyakini mampu mencegah terjadinya banjir karena dapat berfungsi menyerap air saat intensitas curah hujan terus tinggi.