Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jakarta berencana menambah armada bus TransJakarta di sepanjang ruas jalan TB Simatupang Jakarta Selatan sebagai solusi mengurai kemacetan di wilayah tersebut.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung optimis penambahan armada bus tersebut dapat mengurai kemacetan sekaligus menambah kesadaran masyarakat untuk beralih ke transportasi umum.
Rencananya, Pramono ingin menambah 14 armada bus TransJakarta yang melewati kawasan macet TB Simatupang Jakarta Selatan dalam waktu dekat ini.
"Kami akan menambah 14 armada bus TransJakarta yang melewati kawasan TB Simatupang," tuturnya di Jakarta, Senin (25/8/2025).
Solusi lainnya untuk mengurai kemacetan di kawasan TB Simatupang tersebut menurut Pramono adalah membongkar jalan trotoar yang tidak pernah digunakan oleh pejalan kaki serta terdampak proyek galian jalan, sehingga pengendara bisa lebih leluasa dan bisa mengurai kemacetan.
"Jadi trotoar ini adalah yang sudah tidak lagi digunakan pejalan kaki, karena ada proyek di sana," katanya.
Baca Juga
Pramono optimistis dalam waktu dekat ruas jalan di sepanjang TB Simatupang bisa lebih baik dan tidak ada kemacetan panjang lagi, sehingga masyarakat bisa lebih nyaman.
"Pemerintah Jakarta ingin bulan November nanti arus jalan di TB Simatupang ini lancar dan masyarakat nyaman," ujarnya.
Sebelumnya, Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menerapkan aturan ganjil genap untuk mengurangi kemacetan di kawasan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Terapkan saja kebijakan ganjil genap di sepanjang Jalan TB Simatupang, dengan penerapan ganjil genap di area tersebut, jumlah kendaraan pribadi roda empat yang melintas akan berkurang kisaran 40-45 persen," kata Ketua FKBI Tulus Abadi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Selain itu, di sepanjang Jalan TB Simatupang perlu diperkuat dengan akses angkutan umum massal.
"Diharapkan, pengguna kendaraan pribadi bisa migrasi ke angkutan umum massal, baik Transjakarta, maupun MRT," ucapnya.