Bisnis.com, JAKARTA — BUMD DKI Jakarta PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) dan PT Sarana Jaya menyepakati perjanjian kerjasama pengembangan lahan di kawasan TB Simatupang.
Direktur Utama Jakarta Tourisindo Novita Dewi mengatakan, berdasarkan kajian antara kedua belah pihak, lahan TB Simatupang dengan luas 1,8 hektare akan dikembangkan sebagai bangunan multifungsi (mixed use building).
“Artinya di lahan tersebut rencananya akan dikembangkan berbagai gedung untuk beraneka macam keperluan, antara lain hunian atau apartment, retail, perkantoran, dan gedung meeting, incentive, convention, and exhibition [MICE],” ujar Novita kepada Bisnis, Senin (19/6/2023).
Meskipun demikian, Novita menyampaikan, kepastian gedung apa saja yang akan dibangun akan bergantung dengan kajian kelayakan yang lebih lengkap. Dia menegaskan kedua pihak juga akan mendengarkan masukan-masukan dari para calon mitra strategis yang akan ikut melaksanakan proyek.
Adapun untuk penggunaan dana yang dibutuhkan dalam pengembangan lahan TB Simatupang, Novita belum dapat mengumumkan berapa jumlah yang dibutuhkan, dan akan diumumkan kemudian.
“Detailnya belum bisa disampaikan, namun pembiayaan akan menggandeng mitra strategis,” jelasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, rencana kerjasama pengembangan lahan tersebut bertujuan untuk memanfaatkan potensi lahan yang strategis dan mendukung pengembangan sektor properti dan pariwisata di ibu kota.
Lahan yang terletak di Jakarta Selatan ini, adalah salah satu daerah yang berkembang pesat di kota Jakarta. Wilayah ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi pusat bisnis dan pariwisata yang signifikan.
Melalui kerjasama tersebut, BUMD Jakarta Tourisindo dan Sarana Jaya berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan lahan tersebut dengan menghadirkan proyek-proyek yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta, dan para pelaku bisnis.