Bisnis.com, JAKARTA -- Meski dengan nada berseloroh, Wakil Gubernur DKI yang akan segera menjadi Gubernur DKI Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyebut Nurul Arifin sebagai sosok yang mampu melakukan akting apa pun.
Hal itu tersimpul dari pernyataan Ahok saat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Nurul Arifin menemui dirinya untuk meminta masukan terkait rencana pencalonan Nurul dalam pemilihan kepala daerah di Depok tahun 2016.
Nurul mengatakan dirinya meminta masukan dari pria yang akrab disapa Ahok itu dalam kapasitas sebagai wakil gubernur yang sebentar lagi akan naik level menjadi gubernur DKI.
"Selain itu ya karena Pak Ahok teman di Komisi II DPR dulu," ujar mantan aktris era 80-an tersebut di Balai Kota, Rabu (27/8/2014).
Juru bicara tim Prabowo-Hatta itu juga menjelaskan, Ahok memberinya nasehat untuk berkampanye dengan menjual program dan rekam jejak. Bukan kampanye dengan membagi-bagikan uang supaya dipilih.
"Ya itu nasehat dari Pak Ahok," kata Nurul.
Sementara itu, Ahok menyatakan, dirinya mendukung pencalonan Nurul sebagai wali kota Depok karena dirinya menilai Kota Depok memerlukan warna kepempimpinan yang baru.
"Boleh dong sekali-kali dari Golkar, enggak PKS melulu," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun yakin Nurul mampu bersaing dengan para calon kandidat lain seperti Tifatul Sembiring yang saat ini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
"Akting apa saja dia mampu, masa cuma jadi wali kota enggak bisa. Apa susahnya jadi wali kota, yang penting niatnya mau nolong rakyat," tutur Ahok sembari tertawa.
Sebelumnya, kedatangan Nurul Arifin ke kantor gubernur DKI menjadi pertanyaan karena datang melalui pintu masuk ruangan gubernur DKI Joko Widodo.
Seperti diketahui, Nurul Arifin adalah kader Partai Golkar dan salah satu tim juru bicara Prabowo-Hatta.
Pasangan tersebut merupakan rival Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2014.