Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGOLAHAN SAMPAH: Pemkot Bekasi Targetkan Peningkatan 75%

Pemerintah Kota Bekasi berencana meningkatkan penyediaan sarana prasarana pengolahan sampah guna mengejar target pengolahan dari hulu dan hilir yang dipatok 75%.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BEKASI—Pemerintah Kota Bekasi berencana meningkatkan penyediaan sarana prasarana pengolahan sampah guna mengejar target pengolahan dari hulu dan hilir yang dipatok 75%.

Penambahan sarana prasaran itu seperti perluasan lahan pembuangan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu, penambahan jumlah armada truk sampah dan koordinasi dengan pihak swasta untuk menerapkan teknologi menyelesaikan persoalan sampah.

Kepala Bidang Pendataan dan Pengembangan pada Dinas Kebersihan Kota Bekasi Ratim Rukmawan menuturkan pada 2014 Pemkot Bekasi akan mengkontruksi TPA Sumur Baru seluas 1,6 hektar.

"Kemudian pengembangan lahan TPA Sumur Batu sebesar Rp 5 miliar. Selain itu di 2014 juga ada penambahan  24 unit truk sampah untuk menambah 144 armada telah beroperasi,” ungkapnya, Minggu (14/9).

Dia menjelaskan saat ini pemkot baru dapat menyelesaikan sekitar 60% penanganan sampah dari hulu maupun dari hilir. Nilai tersebut masih jauh dari target RPJMD Kota Bekasi, yakni 75%.

Ratim menguraikan pengelolaan sampah dari hulu dilakukan dengan pengangkutan sampah sebesar 38% dan melalui hilir atau pengelolaan sampah yang dilakukan perorangan atau kelompok sebesar 22%. Jika dirinci, lanjutnya, pengelolaan sampah melalui upaya komposting sebesar 6%, pengelolaan melalui 3R sebesar 3% dan melalui Bank Sampah sebesar 13%.

“Praktis yang terolah seluruhnya baru sebanyak 60%. Ini tantangan bagi pemerintah menyelesaikan persoalan sampah dan kami harap peran serta masyarakat membantu dalam hal pengelolaan sampah dan bersama menerapkan budaya tidak membuang sampah sembarangan."

Oleh karena. Itu, sambung Ratim, pemkot kembali mensosialisasikan upaya  mengatasi persoalan sampah perkotaan dengan cara pengelolaan sampah dari hilir atau mulai dari sampah rumah tangga. Menurutnya, upaya penanganan sampah dari sumbernya dapat menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan sampah perkotaan di Kota Bekasi.  

Dia meyakini bila hal itu dilakukan akan mampu mengurangi sekitar 30%-40% volume sampah yang akan dibawa ke TPA Sumur Batu, Bantar Gebang.

“Dengan cara pengelolaan sampah dari sumbernya atau dari hilir ini kita akan mampu mengurangi 30%-40% jumlah yang dihasilkan per harinya untuk dibawa ke TPA Sumur Batu. Produksi sampah warga Kota Bekasi tiap hari mencapai 6119 m3 atau setara 1.500 ton per hari,” jelasnya.  

Selain itu, untuk mendukung upaya penanganan sampah mulai dari sumbernya atau dari hilir, Dinas Kebersihan pun rencananya akan menyebarluaskan sebuah buku tentang pengelolaan sampah kepada kepada warga masyarakat Bekasi. Buku tersebut, ujarnya, dapat menjadi pedoman pelaksanaan penanganan sampah rumah tangga yang bisa dilakukan perorangan maupun berkelompok.

Dia mengungkapkan buku tersebut memuat program pengelolaan sampah melalui 3R (Reduce, Reuse dan Recycle), pelaksanaan program bank sampah dan program pengurangan sampah melalui lubang biopori hingga komposting. Ratim menambahkan cara pengelolaan dari sumbernya seperti itu telah dimulai sejak 3 tahun lalu dan pemerintah pun terus mengajak keterlibatan masyarakat untuk mengolah sampah.

“Kita akan bagikan buku ini kepada para ketua RT dan RW. Dan memaksimalkan Program Komposting, 3R, dan Bank Sampah yang kini berjumlah 102 Bank Sampah. Penerbitan Buku ini juga atas persetujuan Walikota Bekasi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper