Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI memastikan meski penertiban terus dilakukan di Jakarta Barat, warga akan mendapat hunian di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) terdekat.
Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan paling tidak terdapat enam lokasi penertiban.
Sejalan dengan hal itu, pihaknya pun menggenjot pengerjaan rusunawa di lokasi terdekat. Sebagai contoh, dia menyebutkan di Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Warga pasti dapat rusun, semua dikasih," ujarnya di Balai Kota, Senin (22/9/2014).
Menurutnya, terdapat sekira 250 warga yang terdampak penertiban.
Oleh karena itu, pihaknya bersama Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi mengecek kelaikan rusunawa terdekat dari sisi sanitasi dan listriknya.
"Tadi Pak Wali lapor sekitar ada 250-an. Kalau rusun sudah siap, warga segera dipindahkan," jelasnya.
Selain itu, pihaknya yang terus menggenjot penertiban permukiman kumuh untuk mengejar target realisasi di penghujung tahun ini.
Dengan keenam titik penertiban, rusunawa Daan Mogot dinilai mampu menampung karena memilki kapasitas hingga 1.000 warga.
"Karena rusunnya lagi dikebut terus. Kalau ini tidak sekarang, proyek tidak bisa jalan. Sayang dong, waktu habis kan Desember," katanya.
Seperti diketahui, penertiban sempat ditunda karena belum rampungnya rusunawa Daan Mogot. Menurut rencana, rusunawa Daan Mogot baru dapat dihuni pada akhir Oktober 2014.
Sementara, Pemprov menargetkan dapat membangun minimal 50 jalan inspeksi untuk mengurai kemacetan.