Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disnak DKI: Ayam Yang Masuk Ke Jakarta Harus Dalam Bentuk Karkas

Dinas Kelautan, Peternakan, Pertanian dan Kehutanan DKI Jakarta menargetkan pasokan ayam yang masuk ke daerah itu harus sudah bersih dan dalam bentuk karkas.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Dinas Kelautan, Peternakan, Pertanian dan Kehutanan DKI Jakarta menargetkan pasokan ayam yang masuk ke daerah itu harus sudah bersih dan dalam bentuk karkas.

Karkas merupakan daging ayam yang sudah dibersihkan dari bulu, kaki bawah dan organ dalam serta kepala. Daging ayam bisa dalam bentuk beku maupun segar.

“Jadi target kita relokasi semua terpusat bahkan ada 2017 kita sudah tidak menerima ayam hidup lagi semuanya dalam bentuk karkas,” katanya, Selasa (30/9/2014).

Selain untuk mencegah penyakit, penertiban ini juga dalam rangka mengurangi limbah dari sampah bulu ayam, kotoran, dan air yang berbau dekat permukiman.

Pemprov DKI menawarkan lokasi yang lebih bersih, aman, nyaman dan berkelanjutan karena dibangun sesuai dengan peruntukkannya. Darjamuni menuturkan DKI membutuhkan hampir satu juta ayam per harinya sehingga tidak akan mematikan pangsa pasar pengusaha potong ayam.

Untuk mencegah pengusaha potong ayam yang nakal, Pemprov akan memberikan sertifikasi untuk ayam lokal dari dinas dan  Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Sasaran kami dalam rangka menjaga keamanan pangan akan diberikan sertifikasi untuk ayam lokal, dari pihak dinas peternakan dan BPOM,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper