Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK: Demo FPI Ada Yang Bayar

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga ada oknum yang mendalangi demo Front Pembela Islam (FPI) pada Jumat (3/10) sehingga berakhir anarkis.
Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama/JIBI
Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga ada oknum yang mendalangi demo Front Pembela Islam (FPI) pada Jumat (3/10) sehingga berakhir anarkis.

Polda Metro Jaya telah menetapkan 22 orang anggota FPI yang terlibat dalam aksi demo anarkis. Sebanyak 15 orang berasal dari luar Jakarta, yakni warga Jawa Barat seperti Bogor, Bandung, Tasikmalaya, dan Bekasi.

"FPI yang demo kan bukan warga sini, makanya tu terbukti ada yang menunggangi. Pasti ada yang bayarin makanya mereka datang," ujarnya di Balai Kota, Senin (6/10/2014).

Pria yang kerap disapa Ahok ini berharap pihak kepolisian dapat mengetahui dalang pelaksanaan demo yang anarkis.

Pasalnya, indikasi awal Polda Metro Jaya terdapat oknum yang menyebarkan pesan singkat demo tolak Ahok menjadi Gubernur untuk menggerakkan massa.

"Kita pengen cari aktor intelektualnya siapa. Yang biayain siapa. Itu yang harus ditangkap. Saya kira Polda sudah punya benang merahnya sudah bisa proses. Mereka punya intel. Mereka bisa tahulah siapa-siapa sebetulnya," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini berpendapat aksi demo anarkis FPI memang direncanakan sebab batu yang digunakan oleh ormas tersebut tidak ditemukan di sekitar kawasan DPRD dan Balai Kota sebelumnya.

Dia pun membantah adanya provokasi dari para staffnya sehingga memicu FPI untuk melakukan demo anarkis.

"Apanya yang diprovokasi. Mereka mau demo rusuh kok. Buktinya apa? Itu batu ada enggak di Kebun Sirih, tai sapi ada enggak? Berarti memang sudah disiapin kan. Nanti ngomong sama polisi deh," tutur mantan Politisi Partai Gerindra ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper