Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walhi Nilai JGSW Miliki Dampak Limbah Besar

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta berpendapat bahwa pembangunan Jakarta Great Sea Wall (JGSW) akan menahan limbah dalam jumlah besar dari aliran sungai ke laut.
Kajian dan diskusi khusus tersebut bertujuan memunculkan rekomendasi dan solusi terkait pembangunan JGSW. /Bisnis.com
Kajian dan diskusi khusus tersebut bertujuan memunculkan rekomendasi dan solusi terkait pembangunan JGSW. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta berpendapat bahwa pembangunan Jakarta Great Sea Wall (JGSW) akan menahan limbah dalam jumlah besar dari aliran sungai ke laut.

"Oleh karena itu kami tidak perlu lagi menjelaskan apakah biota laut akan selamat, apakah mangrove dapat hidup, apakah nelayan dapat menangkap ikan, dan lain sebagainya," kata Deputi Direktur Bidang Eksternal Walhi Jakarta Zaenal Muttaqin di Jakarta, Senin (27/10/2014).

Ketika JGSW jadi dibangun, kata Zaenal, maka aliran air laut terhenti dan dorongan limbah dari sungai maupun pabrik-pabrik di sepanjang pantai akan berkumpul di sekitar tanggul.

"Limbah berasal dari 13 sungai tercemar dan berbagai pabrik yang membuang limbah ke sungai-sungai Jakarta," katanya. Sikap Walhi, katanya secara konsisten akan terus melakukan upaya penolakan terhadap pembangunan JGSW karena faktor lingkungan hidup.

"Selain dampak kerusakan ekosistem, dampak negatif di bidang sosial juga akan dialami oleh masyarakat pesisir," kata Direktur Eksekutif Walhi Jakarta Puput TD Putra di Jakarta.

Sosialisasi proyek pembangunan JGSW pun, menurut Puput, tidak secara terbuka dan intens dilakukan oleh pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Proyek ini terkesan agak tertutup, tahu-tahu sudah ada rencana proyek pembangunan," katanya.

Selain itu, menurut Puput, JGSW hanya diperuntukkan untuk elitis. "JGSW juga hanya mampu mengurangi banjir sebesar delapan persen. Pada intinya masyarakat di pesisir tidak merasakan manfaat dari proyek tersebut," katanya.

Walhi berencana melakukan kajian terkait pembangunan JGSW di kawasan pesisir ibu kota. "Kami akan melakukan kajian terkait JGSW melalui diskusi khusus dengan orang-orang ahli di bidangnya," kata Puput.

Puput mengatakan kajian dan diskusi khusus tersebut bertujuan memunculkan rekomendasi dan solusi terkait pembangunan JGSW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper