Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Gandeng KPK Berantas Mafia Daging Sapi di DKI

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna memberantas mafia sapi. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Pemprov DKI memerlukan investigasi dari KPK terkait tata niaga sapi.
Daging sapi impor asal Australia/Bisnis.com
Daging sapi impor asal Australia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna memberantas mafia sapi.  Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Pemprov DKI memerlukan investigasi dari KPK terkait tata niaga sapi.

“Paling nanti investigasi KPK semua diperlukan. Saya juga akan melapor kepada Pak Presiden,” ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Pertemuan tertutup selama kurang lebih 1,5 jam itu, pria yang kerap disapa Ahok ini berkomitmen penuh untuk memperbaiki pendistribusian pasokan daging sapi ke DKI. Nantinya, Pemprov DKI memproyeksikan Perusahaan Daerah Dharma Jaya menjadi agen untuk menjamin ketersediaan daging sapi lokal.

“Dharma Jaya kita akan pakai menjadi sebuah agen untuk melakukan penjaminan suplai daging sapi lokal,” tutur Mantan Bupati Belitung Timur ini.

Pemprov akan bekerjasama dengan sejumlah darah seperti Nusa Tenggara Timur dan Lampung untuk memasok kebutuhan daging sapi ke lingkup Ibu Kota.

Ahok sempat menyinggung sedikit mengenai pergantian direksi di BUMN yang bergerak di penyuplaian daging sapi itu.

“Kita ganti direksinya,” ucapnya singkat.

Pada masa kepimimpinan Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI, PD Dharma Jaya diwacanakan dilikuidasi. Diketahui menurut Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH), pada periode 2010/2011 PD Dharma Jaya merugi hingga Rp 4,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper