Bisnis.com, JAKARTA—Tingkat permintaan ruang kantor ukuran kecil mengalami penurunan signifikan sepanjang tahun ini akibat melemahnya permintaan dari perusahaan asing.
Lena Thong, CEO Marquee Executive Office, sebagai penyedia layanan jasa serviced office, mengatakan jika sebelumnya okupansi ruang kantor mencapai kisaran 80%-90%, pada tahun ini turun drastis menjadi 60%.
Dia melanjutkan penurunan okupansi tersebut terjadi merata untuk perkantoran yang terletak di pusat bisnis maupun di luar pusat bisnis. Penurunan mulai terasa sebelum pemilihan umum berlangsung.
“Sebagian besar penyewa ruang kantor di Marquee merupakan perusahaan asing mencapai 80%. Sekitar 20% merupakan perusahaan lokal. Mayoritas merupakan perusahaan di kawasan Asia, seperti di Singapura, dan beberapa dari Eropa,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (3/11/2014).
Kontrak sewa yang direncanakan mencapai satu tahun ternyata tidak berjalan, jelasnya, karena perusahaan tersebut tidak mampu mengelola bisnisnya dengan baik. Pada akhirnya, setelah beberapa bulan penyewaan ruang kantor pun dihentikan.
Kondisi seperti ini umumnya selalu terjadi setiap tahun. Lena mengibaratkan bila sebelumnya pemutusan kontrak sewa hanya dilakukan oleh 10 perusahaan, pada tahun ini mencapai lima kali lipat lebih banyak. Selain dari perusahaan asing, kondisi serupa juga berlaku untuk perusahaan lokal.
“Yang memutuskan kontrak seperti ini bisa mencapai 50an. Dari new investor asing juga tidak terlalu banyak permintaannya. Sektor usaha yang menyewa biasaya dari perusahaan IT, konsultan, NGO, atau oil & gas,” tambahnya.
Dia memperkirakan permintaan ruang kantor pada tahun depan tidak terlalu tinggi dibanding sebelumnya. Setidaknya diharapkan terjadi pertumbuhan okupansi 15% dari posisi tahun ini.
Hingga saat ini Marquee telah mengelola ruang kantor yang tersebar di beberapa area, termasuk di kawasan SCBD, Kuningan, Pondok indah, TB Simatupang, dll. Unit ruang kantor yang ditawarkan bervariasi, mulai dari ruang untuk satu orang hingga 30 orang.
“Untuk menghemat tingginya biaya sewa, cukup banyak juga penyewa yang memadatkan fungsi ruang. Jika harusnya ruang tersebut ditujukan untuk 2-3 orang, dipadatkan menjadi 5-6 orang,” tuturnya.