Bisnis.com, TANGSEL-Seperti layaknya menghadiri suatu seminar, pengunjung yang masuk harus menggatungkan di lehernya nametag bertali berwarna biru yang diterima dari petugas saat di pintu masuk ruangan.
Ruangan cukup sejuk dengan air condition dibantu sejumlah kipas angin tersebut sesungguhnya tempat layanan untuk perpanjangan surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK).
Manajemen kantor Sistem Admistrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Ciputat, Tangerang Selatan hampir setahun ini menerapkan kebijakan seluruh tamunya mengenakan nametag bertuliskan “Tanda Pengenal Wajib Pajak.”
Para pengurus pembayaran atau pengesahan pajak STNK untuk sepeda motor dan kendaraan roda empat atau lebih dilayani di lantai dua gedung Samsat, yang seluruh loketnya ditempeli stiker dengan tulisan “Tidak Dipungut Biaya.”
Fakhma, warga Ciputat seusai mengurus perpanjangan STNK motornya, mengatakan Samsat Ciputat sekarang jauh lebih tertib dan rapi, mulai dari layanan petugasnya yang ramah dan fasilitas kantor yang cukup bagus.
“Layanannya lebih ramah dan cepat. Walau antrean panjang banget, saya ngurus perpanjangan STNK kurang dari satu jam sudah beres,” katanya Rabu (5/11/2014).
Menurut pemantauan Bisnis.com, penataan ruang yang dipadati para pembayar pajak STNK tersebut relatif tidak banyak berubah dari desain sebelumnya.
Adapun perbedaannya antara lain tersedia tempat khusus bermain anak-anak, ruang untuk menyusui, tempat merokok dan toilet yang cukup rbersih.
Ruangan tersebut dan juga lingkungan kantor Samsat Ciputat banyak dipasang banner atau stiker yang intinya mengajak siapa pun untuk tidak melayani pungutan liar atau pembayaran yang tidak ada dasar aturannya.
Diantara papan pemberitahuan itu tertulis “Pendaftaran pengesahan/perpanjangan STNK tidak dipungut biaya, nomor telp pengaduan 081263896888.”
Selanjutnya, tertulis “Kami menjadi sempurna tanpa suap dan korupsi, maka jangan ajari kami pungli,” serta “Wilayah bebas dari KKN.”