Bisnis.com, TANGSEL-Warga Tangerang Selatan mendesak pembangunan jembatan Ciater di Kecamatan Serpong Tangsel segera rampung bersamaan dengan proyek pelebaran Jl Ciater Raya.
Pembangunan jembatan sepanjang 22 meter di atas Kali Angke tersebut menjadi bagian dari proyek pelebaran Jl Ciater Raya -Jl RayaBukit Serua sejauh sekitar 2 km, selama ini terkesan mandek.
Ahmad Rizal, warga perumahan Tomang Tol Tangerang Selatan, mengatakan tidak jelas sampai kapan proyek pembangunan jembatan dan pelebaran jalan tersebut selesai.
“Warga setiap hari merasakan parahnya kemacetan lalu lintas di jalan itu, terutama saat jam sibuk pagi dan sore. Apalagi kalau hujan, lebih parah,” katanya, Kamis (11/12/2014).
Menurutnya, sebenarnya warga dapat memaklumi kondisi jalan tersebut yang sedang dalam proses pembangunan.
Sebelumnya Aries Kurniawan, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Kota Tangsel, menjelaskan sengketa lahan yang belum kunjung selesai menjadi penghambat proses pembangunan jembatan itu.
Untuk itu, Pemerintah Kota Tangsel menyerahkan sepenuhnya masalah sengketa lahan dengan warga terkait pembangunan jembatan itu kepada pihak Pengadilan Negeri Tangerang.
Demikian juga dana untuk pembebasan lahan yang terkena pembebasan jembatan itu juga sudah dititipkan oleh pihak Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Tangsel ke pengadilan.
Pembangunan jembatan Ciater sepanjang 22 meter di atas Kali Angke tersebut erupakan bagian dari proyek pelebaran ruas jalan sepanjang 2 km yaitu Jl Ciater Raya -Jl Raya Bukit Serua.