Bisnis.com, JAKARTA - Guna mengantisipasi banjir yang diperkirakan mengepung Ibu Kota pada Januari mendatang, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyambangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Moelyono menuturkan pihaknya akan menjadi pendamping gubernur dalam menanggulangi banjir. Sementara itu, gubernur sebagai koordinator utama. Sejumlah pintu air di Jakarta telah dinyatakan rampung.
"Jadi segi sarana dan prasarana bisa lebih baik, pompa sudah siap, sudah saya cek. Pintu Manggarai, Karet, Sunter, sudah kita perbaiki. Pompa Pasar Ikan juga," katanya di Gedung Kementerian PU, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Ahok mengatakan siaga banjir memerlukan koordinasi yang selaras agar penanganan tidak terlambat. Dia berharap agar mobil pompa bisa siap walau banjir belum datang. Selain itu, alat berat bisa terbagi di area yang memerlukan dan tidak terjadi penumpukan di satu titik.
"Nanti pembagian alat berat akan dikoordinasikan dengan Menteri PU, jangan sampai punya DKI dan PU numpuk di satu tempat.
Koordinasi terhadap siaga banjir tidak hanya dilakukan dengan Jakarta. Kota lain seperti Bekasi dan Tangerang turut dilibatkan dalam menyelesaikan permasalahan banjir yang sudah puluhan tahun sulit tertangani.