Bisnis.com, JAKARTA - Aksi berbagi tumpangan kendaraan mobil sudah menjadi hal yang biasa bagi komunitas Nebengers. Selain efisien, penggunaan mobil bersama ini diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif pengurangan jumlah kendaraan saat berlalu lintas.
Andreas Aditya, inisiator akun media sosial Nebengers, mengatakan aktivitas berbagi kendaraan ini belum menunjukkan dampak yang signifikan bagi pengurangan kemacetan di Jakarta. Selain belum popular, aksi sharing ini belum banyak dimanfaatkan oleh para pekerja.
“Kalau dibilang efektif sih masih kecil banget porsinya. Sebenarnya efektif jika menyusur target masyarakat yang tepat,” katanya di Acara Sosialisasi Car Pooling, di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Menurut dia, kini sudah mulai banyak anak muda yang berbagi kendaraannya. Namun, dia mengakui masih memiliki pekerjaan rumah untuk memperluas cakupan Nebengers sehingga pekerja tertarik untuk sharing mobil.
"Nebengers ini kan masih sebuah media sosial dan aplikasi dimana orang banyak belum tahu," ujarnya.
Nebengers telah memiliki 10.000 pengguna yang terdaftar. Akun yang terbentuk dari komunitas-komunitas nebeng Jakarta dan sekitarnya ini, didominasi perjalanan dari Bekasi menuju Jakarta serta rute-rute angkutan umum yang tidak memadai.