Bisnis.com, TANGSEL - Sejumlah bus antar kota antar provinsi perjalanan siang dari beberapa kota di Jawa Tengah mengalami keterlambatan masuk Ciputat Tangerang Selatan hingga malam ini, Minggu (28/12/2014).
Jumadi, petugas dari PO Gapuraning Rahayu trayek Cilacap-Jakarta-Ciputat, mengatakan jadwal armadanya harus sudah masuk Ciputat pukul 15.00 WIB, ternyata terlambat hingga pukul 18.30 WIB belum masuk.
“Kami terus berhubungan dengan supir, posisinya pukul 17.30 WIB tadi masih di Nagreg, menjelang Bandung karena padatnya arus lalu lintas di perjalanan,” katanya, Minggu (28/12/2014).
Menurutnya, dalam situasinya normal bus masuk Ciputat sekitar pukul 15.00 WIB, kemudian setelah dilakukan pengecekan mekanik secara menyeluruh dapat diberangkatkan kembali pukul 18.30 WIB.
Dia mengatakan selama musim liburan sekolah ini arus lalu lintas di jalur pantai selatan maupun pantai utara cenderung padat, karena meningkatnya volume kendaraan yang dipicu mobil pribadi.
Selain itu, lanjutnya, faktor cuaca yang sering turun hujan lebat hingga menimbulkan genangan air dan jalan rusak juga menjadi salah satu penyebab lain yang menyebabkan laju kendaraan tidak optimal.
Pernyataan Jumadi dibenarkan pengurus perusahaan otobus (PO) yang lain seperti PO Sumber Alam, PO Dewi Sri dan PO Sinar Jaya yang melayani perjalanan siang dari Ciputat-Jakarta tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan sebaliknya.
Selama musim libur sekolah dan akhir tahun, hampir seluruh armada yang melayani perjalanan siang hari mengalami keterlambatan dalam perjalanan, sehingga tidak bisa mencapai target ritasi (pergi-pulang) secara maksimal.
Hidayat, seorang penumpang dari Tegal mengatakan bus yang ditumpangi berangkat sesuai jadwal pukul 07.00 WIB dari Tegal dan normalnya pukul 16.30 WIB sudah masuk Jakarta.
“Mungkin karena musim liburan, banyak keluarga bepergian dengan kendaraan pribadi, Akhirnya, lalu lintas jadi padat dan bus Dewi Sri yang saya naiki terlambat, baru masuk Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB,” ujarnya.