Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Tangerang Imbau Masyarakat Olah Sampah Menjadi Bernilai Tinggi

Guna menangani permasalahan sampah yang tak kunjung selasai, Pemerintah Kota Tangerang mengeluarkan sejumlah program mengurangi sampah langsung dari sumbernya atau zero waste system.
Foto ilustrasi pembuangan sampah. /
Foto ilustrasi pembuangan sampah. /

Bisnis.com, TANGERANG—Guna menangani permasalahan sampah yang tak kunjung selasai, Pemerintah Kota Tangerang mengeluarkan sejumlah program mengurangi sampah langsung dari sumbernya atau zero waste system.

Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang, mengatakan dengan jumlah penduduk hampir mencapai dua juta jiwa yang menjadikan Kota Tangerang sebagai kota Metropolitan, permasalahan sampah cukup kompleks untuk diselesaikan.

“Beberapa tahun terakhir Pemkot Tangerang terus menggalakkan budaya hidup bersih dikalangan masyarakat melalui program 1.000 bank central sampah (BCS), Tangerang Jempol, dan Program Kampung Hijau,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (7/1/2015).

Seluruh program tersebut, ujarnya, bertujuan mengurangi sampah langsung dari sumbernya dan mengubah stigma sampah dari barang yang kurang bermanfaat menjadi barang yang memiliki nilai tinggi.

“Permasalahan sampah di kota besar di Indonesia menjadi salah satu tantangan besar. Sampah yang dihasilkan oleh Kota Tangerang sebanyak 10 ton/hari,” ujarnya.

Akibat banyaknya sampah yang dihasilkan tiap hari, ujarnya, tidak hanya merusak lingkungan, tetapi, juga berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Padahal, jika sampah dikelola dengan benar dapat menghasilkan uang bagi masyarakat..

Arief mencontohkan, Dadang, warga Kelurahan Petir telah berhasil mengolah sampah menjadi barang bernilai tinggi. Usahanya dalam mengolah sampah menjadi barang bernilai lebih tinggi, Dia dapat menghasilkan uang sekitar Rp4 juta/hari.

“Kami memasok 30 ribu tatakan kipas setiap bulan kepada sejumlah perusahaan besar skala nasional. Kendati demikian, kami masih kewalahan karena permintaan pasar sangat tinggi, yakni sekitar 200-250 ribu pieces per-bulan,” ujar Dadan. 

Dadan juga menjelaskan dalam satu bulan pihaknya dapat mengolah 70 ribu ton sampah plastik.

“Jika setengah dari sampah yang dihasilkan masyarakat di Kota Tangerang adalah sampah plastik, nanti kita bisa olah menjadi seperti apa yang dilakukan oleh Pak Dadang,” ujar Wali Kota saat mengunjungi tempat pengolahan sampah milik Dadang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper