Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta bakal membangun pembangkit kecil listrik (mini power plant) yang direncanakan menggandeng swasta. Kepala Disperindgi DKI Haris Prindatno menuturkan sumber listrik PJU juga bisa hemat hingga 40% atau 600 kwh.
Instalasi pembangkit listrik berkekuatan 15-20 MW itu diperkirakan mampu membantu penghematan penerangan jalan umum (PJU) hingga Rp200 miliar per tahun.
"PJU bayar sekitar Rp350 miliar, hemat Rp170 miliar sampai Rp200 miliar per tahun dengan catatan semua menerapkan, katanya di Balai Kota, Selasa (20/1/2015).
Saat ini, terdapat 181.629 titik lampu PJU. Instalasi pembangkit listrik tersebut akan mengggunakan tenaga gas. Haris menuturkan selain harganya yang lebih murah, tenaga gas tidak menimbulkan polusi udara.
"Lebih hemat karena tenaga gas lebih murah. Mini power plant juga tidak menyebabkan polusi," ujarnya.
Mini power plant ini segera diujicobakan di lingkungan kantor dan gedung Pemerintah Provinsi DKI terutama di kompleks Balai Kota pada tahun ini.