Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang tengah fokus mencari investor baik dalam negeri maupun luar negeri untuk mengembangkan teknologi pengolahan sampah menjadi energi alternatif berbasis sampah.
Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang, mengatakan sejumlah investor secara resmi telah menyatakan ketertarikan atas penawaran pengembangan pengolahan sampah menjadi bio solar, sehingga saat ini sedang dalam proses pengkajian mendalam.
“Beberapa investor sudah menyatakan ketertarikan atas pengembangan program tersebut, tidak terkecuali bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,” ujarnya di Kota Tangerang, Jumat (23/1).
Dia mengatakan, volume sampah tiap harinya meningkat sangat banyak seiring dengan pertambahan jumlah penduduk yang mengakibatkan tempat pembuangan sampah di Kota Tangerang seluas 35 hektare diprediksi hanya mampu menampung sampah dalam 10 tahun mendatang.
Oleh karena itu, menurutnya Kota Tangerang membutuhkan teknologi pengelolaan sampah dalam skala besar yang dapat mengolah sampah baik organik maupun anorganik menjadi barang bernilai tambah sehingga tidak merusak lingkungan hidup.
Dadang Basuki, Kepala Sub Bidang Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup BPLH Kota Tangerang, mengatakan dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,9 juta jiwa, sampah yang dihasilkan mencapai 838,7 ton per hari.
Menurutnya, saat ini mayoritas sistem pengelolaan sampah di Kota Tangerang masih sanitary landfill atau penumpukan, sementara program reduksi sampah seperti pengomposan, pengoperasian tempat pengolahan sampah terpadu, bank sampah dan daur ulang masih dilakukan dalam skala kecil.
“Permasalahan sampah menjadi isu prioritas yang harus dicari solusinya di Kota Tangerang. Karena ke depan volume tumpukan sampah akan semakin meningkat seiring dengan kemajuan wilayah ini,” katanya.
Pemkot Tangerang Cari Investor Energi Alternatif Berbasis Sampah
Pemerintah Kota Tangerang tengah fokus mencari investor baik dalam negeri maupun luar negeri untuk mengembangkan teknologi pengolahan sampah menjadi energi alternatif berbasis sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Abdi Amna
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
8 jam yang lalu
Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jakarta
9 jam yang lalu