Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Minta Pengelolaan Jalan S Parman Dialihkan ke DKI

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar pengelolaan Jalan Letjen S. Parman yang berada di Pemerintah Pusat dialihkan karena kerap tergenang saat diguyur hujan.

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar pengelolaan Jalan Letjen S. Parman yang berada di Pemerintah Pusat dialihkan karena kerap tergenang saat diguyur hujan.

Menurutnya, Jalan Letjen S Parman tepatnya ruas di depan Mal Citraland dan Universitas Tarumanegara harus ditinggikan permukaannya karena kerap tergenang saat hujan.

Oleh karena itu, daripada Pemerintah Pusat yang turun tangan lebih baik pengelolaannya dialihkan ke Pemprov DKI. Tujuannya, agar masalah genangan segera teratasi.

"Untar segala macam orang enggak tahu itu jalannya [Pemerintah] Pusat, kasih kami saja. Kami yang tinggiikan," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Selasa (27/1/2015).

Dia pun menyarankan agar Menteri Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk mengurus perbaikan di daerah. Hal ini dilakukan agar anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur tepat sasaran.

Sebagai contoh, dia menyebut bila perbaikan Jalan Letjen S Parman membutuhkan Rp100 miliar, tentunya dana ini akan lebih berguna untuk memperbaiki infrastruktur di Kampung Belitung daripada di Jakarta.

"Lebih baik urus daerah lain. Enggak usah DKI, tapi wewenangnya kasih buat kami untuk perbaiki," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan pihaknya tak dapat mengatasi masalah di jalan berstatus jalan nasional. Dia menganggap perlu dilakukan rapat dengan Direktur Jenderal Bina Marga Kemen PU-Pera.

Dengan demikian, permasalahan di jalan berstatus nasional lebih cepat diurai. "Mau kita rapatkan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper