Bisnis.com, JAKARTA-Sistem baru layanan perparkiran di Jakarta menjadi status twitter Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama “Ahok” sore ini, Kamis (29/1/2015).
Kalimat lengkapnya @basuki_btp “Sekarang bayar parkir meter sudah bisa menggunakan uang elektronik (e-money) dari 6 bank. Dimulai di jln Sabang.”
Ahok mensosialiasikan sistem pembayaran parkir meter secara elektronik yang secara resmi berlaku pagi ini (29/1/2015) di Jl Sabang Jakarta.
Selain di Jl Sabang, lokasi parkir lain yang dapat menggunakan sistem e-money adalah 90 titik di Kelapa Gading dan 13 titik di Jl Falatehan.
Adapun kartu e-money yang dapat digunakan adalah Tapcash BNI, Mandiri e-Money, BRI Brizzi, Mega Cash, Fash BCA dan Bank DKI JakCar di Terminal Parkir Elektronik (TPE).
Selain di Jl Sabang, lokasi parkir lain yang dapat menggunakan sistem e-money adalah di 90 titik di Kelapa Gading dan 13 titik di Jl Falatehan.
Kicauan Ahok pukul 13.00 WIB itu langsung direspon para follower, diantaranya dari @fahrie_fahrial : “iya bagus….ini dpt menghilangkan kebocoran dan meningkatkan pendapatan daerah.”
@BukanCowokLebay: “tp jgn mahal2 ya pak….masa duitnya hbz buat parkir.” @GusKrisna: “gmn nasib tukang parkir pak?.”
Selanjutnya @Rep_Wanipiro: “cb tiru Hongkong. 1 kartu octopuss bs utk byr apa saja… byr bus, kereta, ferry, mini market dll.” @tontham: “yaaay Jakarta udh mirip neyook!.”