Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap memecat direksi badan usaha milik daerah (BUMD) yang dinilai tak beres mengelola perusahaan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya tak lagi mentolerir direksi yang tak mampu menunaikan tugas. Jika tak mau mengundurkan diri, pihaknya akan langsung mengganti direksi yang ada.
"Sekarang saya bersihkan BUMD jadi kalau bapak-ibu punya mental lama, kami pecat. Kami tidak ada toleransi untuk itu," ujarnya saat memberi sambutan dalam acara Workshop Rencana Kerja dan Anggaran Bank DKI di Putri Duyung Resort, Ancol, Sabtu (31/1/2015).
Menurutnya, hal ini dilakukan persis seperti perombakan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI. Evaluasi tak akan dilakukan menunggu waktu 2 bulan. Jika terdengar kabar seorang PNS tak menjalankan tugas dengan baik, Ahok, sapaan akrabnya tak segan mencopot semua tunjangan kinerja daerah (TKD).
"Kami tidak bicara evaluasi 2 bulan, minggu depan dengar yang enggak enak, langsung saya stafkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
