Kabar24.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama meminta agar penjaga sekolah dilibatkan menjaga anjungan transaksi mandiri (ATM) untuk mendukung ekspansi bisnis Bank DKI.
Menurutnya, Bank DKI harus jeli melihat peluang usaha. Caranya, dengan mengambil pangsa pasar yang tak dilirik bank besar lain.
Sebagai contoh, memperluas jaringan hingga ke tingkat kelurahan dan sekolah.
Pasalnya, pihaknya akan menerapkan kebijakan transaksi nontunai sampai ke kantin sekolah.
Oleh karena itu, pihaknya pun ingin menarik penjaga sekolah untuk turut menjaga ATM Bank DKI yang akan dibangun di sekolah-sekolah.
"Ini sekolah ada penjaga enggak kerja apa-apa, digaji gede. Suruh tungguin tuh ATM Bank DKI. Kita mesti kasih tanggung jawab," ujarnya saat memberi sambutan dalam acara Workshop Rencana Kerja dan Anggaran Bank DKI di Putri Duyung Resort, Ancol, Sabtu (31/1/2015).
Dia menilai Bank DKI harus dapat menjadi tuan rumah di Jakarta. Dia menyarankan agar bekerja sama dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) agar dapat mengambil kue-kue yang ada.
"Jadi Bank DKI harus memanfaatkan seluruh SKPD di Pemprov untuk saling menunjang. Jadi jangan anda tanggung beban," katanya.
Ahok, sapaan akrab Basuki meyakini Bank DKI dapat memperluas jaringan sekaligus berperan dalam pembangunan daerah. Hal itulah, sambungnya, yang tak akan bisa dilakukan bank swasta lainnya.
"BCA enggak mungkin ngejar kayak kita. Dia mau sewa berapa duit? Mau jaga berapa duit? Mau bangun berapa duit?" ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
