Bisnis.com, DEPOK- Pemerintah Pusat mendukung langkah yang dilakukan Bupati Purwakarta yang mewajibkan siswa sekolah untuk terampil bertani dan bercocok tanam sebagai syarat kenaikan kelas.
Heru Kasidi, Deputi Menteri untuk Pengarustamaan Gender dalam Politik, Sosial dan Hukum, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan kebijakan tersebut dinilai positif.
"Kalau kita coba lihat di beberapa sekolah formal, kegiatan ekstra kulikulernya kan sedikit, nah ini langkah cukup baik," ujarnya usai menjadi pembicara dalam seminar tentang perempuan dan jender di kampus UI, Selasa (10-2-2015).
Seperti diketahui, Pemkab Purwakarta menekankan pada siswa untuk terampil bercocok tanam, berkebun hingga menjahit sebagai salah satu syarat naik kelas di sekolah.
Pemkab Purwakarta telah mengesahkan Peraturan Bupati No 2 tahun 2015 tentang Persyaratan Tambahan Naik Kelas di wilayah Purwakarta.
Heru menyatakan kebijakan tersebut dinilai akan bermanfaat bagi para siswa itu sendiri ketika menghadapi dunia kerja setelah lulus sekolah.
"Kalau setelah lulus siswa tidak punya keterampilan, kan repot. Nah, apabila mereka punya aktivitas seperti bertani dan menjahit sewaktu sekolah itu bagus," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya menilai Pemda Purwakarta memiliki keunggulan untuk meningkatkan kreatifitas yang ditekankan terhadap siswa sekolah di daerah tersebut.