Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sukses menerapkan sistem pajak online yang mampu meningkatkan pendapatan pajak hingga 80%, Kota Malang kembali belajar ke Ibu Kota. Kali ini soal pengelolaan parkir dengan uang elektronik.
Wali Kota Malang Muhammad Anton berharap peningkatan Pendapatan Asli Daerah dari parkir dapat melinjak hingga Rp10 miliar per tahun. Tahun ini, Kota Malang menargetkan PAD dari perparkiran sebesar Rp5 miliar.
"Sekarang kami naikkan jadi Rp5 miliar. Padahal kalau sistemnya baik, bisa naik jadi 100%, bisa Rp10 miliar," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Terminal Parkir Elektronik telah diterapkan di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, 2 pekan lalu dan berhasil mengumpulkan Rp11 juta per hari. Sistem ini dianggap ampuh untuk mengurangi kebocoran yang dicuri oleh oknum di lapangan.
Sebelum menggunakan sistem meter parkir, jalan yang kerap disebut Jalan Sabang ini hanya berhasil mengumpulkan Rp500.000 per hari.
"Kalau koin saja sama bayar cash ke juru parkir susah sangat jauh. Dulu sehari Rp500.000. Dengan mesin rata-rata Rp10 juta," kata Kepala UP Perparkiran Dishub DKI Sunardi Sinaga.