Bisnis.com, Jakarta--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan DPRD DKI untuk melakukan hak interpelasi dan pemakzulan terhadap dirinya. Rencananya, hari ini (16/2/2015), DPRD DKI akan melakukan rapat pimpinan dengan seluruh fraksi.
Hak interplasi itu dilakukan dengan alasan penyerapan APBD DKI 2014 yang rendah dan anggaran pendapatan pada 2014 tidak memenuhi target. Selain itu, DPRD DKI menganggap draft APBD DKI tahun ini tidak sesuai dengan hasil paripurna.
"Ya enggak apa-apa, interpelasi kan hak tanya anggota DPRD dan diatur Undang-undang. Nanti saya jawab di forum terbuka kenapa bisa terjadi seperti itu," ujarnya di Balai Kota, Jkarta, Senin (16/2/2015).
Dia juga mengingatkan anggota DPRD DKI untuk berhati-hati saat pemeriksaan pajak oleh pemerintah pusat. Ahok mempertanyakan soal aliran dana dan gaya hidup yang dilakukan oleh para wakil legislatif tersebut.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pernah menemukan anggaran siluman dalam tubuh RAPBD 2015. Dia melingkari jumlah dana sebesar Rp8,8 triliun yang dianggap tidak masuk akal hasil usulan DPRD DKI. Ahok mengatakan tak akan ada kompromi dengan DPRD bahkan hanya satu sen pun.
"Ini sejarah, untuk pertama kali di republik ini, kenapa Gubernur DKI ribut dengan DPRD. Karena saya tidak mau kompromi. Satu sen pun saya tidak mau kompromi," katanya.