Bisnis.com, TANGSEL-Kerusakan sepenggal jalan di perlintasan rel kereta api di wilayah Tangerang Selatan semakin mamacetkan arus lalu lintas, tidak hanya saat jam sibuk berangkat dan pulang kerja.
Jalan rusak sepanjang sekitar 3 meter di perlintasan rel kereta api itu antara lain terlihat di samping stasiun Pondok Ranji, Kelurahan Rengas, Ciputat Timur Tangsel menyebabkan antrean panjang kendaraan hingga 500 meter di kedua sisinya.
Demikiah halnya di perlintasan rel kereta api Bintaro Jaya –Bintaro Permai, Rengas, Ciputat Timur dan dekat stasiun Sudimara di Kelurahan Jombang, Ciputat Tangsel yang sering menjadi biang kemacetan.
Kemacetan lalu lintas akibat kerusakan jalan di perlintasan rel kereta api itu sering diperparah perilaku sopir angkutan kota yang ngetem atau memperlambat kendraan untuk mencari penumpang dari kereta api yang berhenti.
Mardiyanti, warga Sawah Baru, Ciputat, mengatakan biasanya saat jam sibuk berangkat atau pulang kerja ada sejumlah putugas Dinas Perhubungan Pemkot Tangsel berjaga di perlintasan stasiun Pondok Ranji untuk mengatur lalu lintas.
“Beberapa kali saya melihat ada petugas dari Dinas Perhubungan yang berjaga di perlintasan rel dekat stasiun Pondok Ranji. Tapi, lebih sering tidak ada, sehingga macet cukup panjang,” katanya, Senin (2/3/2015).
Menurutnya, keberadaan petugas Dinas Perhubungan Pemkot Tangsel sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, termasuk melarang angkot ngetem di jalan sehingga tidak mengganggu laju kendaraan yang lain.
Sementara itu banyak warga bertanya-tanya tentang pihak mana yang harus bertanggung jawab memperbaiki sepenggal jalan di perlintasan rel kereta api tersebut. Apakah pihak PT KAI Commuter Jabodetabek atau Pemkot Tangsel.
Banyak pihak berharap Pemkot Tangsel berinisiatif memperbaiki sepenggal jalan rusak sekitar 3 meter itu, karena sebagian besar pengguna jalan yang melintasi jalan itu adalah warga Tangsel.
