Bisnis.com, DEPOK - Kepala Bidang Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Yudhi Suryadhi mengatakan Kota Depok termasuk salah satu daerah padat penduduk.
Dia menuturkan membludaknya penduduk di Depok karena dihuni oleh warga pendatang baru dan banyaknya pasangan usia muda produktif.
"Sehingga dua penyebab itu menjadikannya terus menerus bertambahnya jumlah penduduk," ujarnya Balaikota Depok, Senin (16/3/2015).
Menurut Yudhi, angka kelahiran anak dari pasangan usia muda di Depok cukup banyak. Padahal, warga asli Depok sendiri tidak terlalu banyak. Malahan, kata dia sebagian besar warga Depok berasal daeri daerah yang bekerja di Jakarta.
Dia menuturkan tidak bisa menentukan mana saja penduduk asli dan mana dari migrasi. Sebab, katanya, para pendatang banyak yang melahirkan di Depok.
"Jadi cukup sulit apabila ditanya terkait penduduk asli Depok," ujarnya.
Ketua Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BMPK) Kota Depok Widiyati Riyandani mengatakan pihaknya mengaku tidak bisa membendung pendatang baru yang masuk ke Depok.
"Tapi kami akan mencoba perlahan sebisa mungkin agar ledakan penduduk di Depok tidak terlalu cepat yakni dengan peningkatan edukasi, program keluarga berencana dan pendewasaan usia perkawinan," paparnya.