Bisnis.com, BOGOR—Sejak Nurhayanti resmi menggantikan Rahmat Yasin sebagai Bupati Bogor yang terjerat kasus hukum, kursi wakil bupati (wabup) secara otomatis mengalami kekosongan.
Rahmat Yasin dan Nurhayanti merupakan pasangan bupati dan wakil bupati pemenang yang diusung dari Partai Persatuan Pembangunan untuk periode 2013-2018.
Bupati Bogor Nurhayanti menyambut baik apabila wakil bupati yang akan mendampinginya berasal dari Partai Persatuan Pembangunan.
“Saya sangat sepaham apabila wakil bupati nanti dari PPP, terlebih hal itu mengacu pada Undang-undang 32 tentang pemilihan umum yang dulu juga diusung PPP,” ujarnya Selasa (24/3/2015).
Tetapi, pihaknya juga membuka komunikasi kepada partai lain dan pengusung terkait siapa saja yang akan maju jadi wakil bupati dengan masa jabatan 2013-2018 itu.
Nurhayanti punya syarat tersendiri terkait nama yang berhak menjadi wakil bupati Bogor tersebut. Yang jelas, kata dia, sosok wakil bupati harus punya visi dan misi memajukan Kabupaten Bogor menjadi lebih baik dan maju.
“Apapun bentuk penjaringan wakil bupati insya Allah ke depan harus bisa bekerja sama memajukan Bogor,” paparnya.
Dia menambahkan saat ini terdapat beberapa nama yang muncul dalam bursa wakil bupati Bogor. Semua nama tersebut berasal dari partai yang berbeda-beda.
“Saya anggap mereka punya kelebihan dan kekurangan, karena semua manusia juga punya kekurangan,” ujarnya.