Bisnis.com, JAKARTA— Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (1/4/2015).
Dari sejumlah kegiatan yang dirumuskan, penanganan banjir dengan melakukan refungsi dan normalisasi kali tetap menjadi prioritas.
Ahok berharap refungsi dan normalisasi kali dipahami warga Jakarta. Sebab, dalam refungsi tersebut sejumlah lokasi pemukiman yang berada di bantaran kali akan dibongkar.
"Untuk pembangunan tanggul North Costal Integrated Devense (NCID) mohon maaf harus ada pembongkaran rumah-rumah warga. Tidak apa saya dikutuk dimarahi, yang penting Jakarta beres," ujarnya, Rabu (1/4/2015).
Dikatakan, pihaknya juga mempriotaskan pembangunan dan refungsi waduk yang sudah ada untuk menuntaskan banjir. Ahok berencana mendorong sejumlah pengembang menuntaskan kewajibannya dengan memberikan lahan untuk dibangun waduk.
Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi menyebut sebanyak 2.875 usulan kegiatan dengan nilai anggaran sebesar Rp2.589.970.763.363, dibahas dalam Musrenbang yang digelar hingga Kamis (2/4/2015). penghubung (PHB) maupun saluran mikro banyak yang mengalami kerusakan. Terutama saluran di bagian barat Jakarta Utara.
Mengenai penanganan rob, Rustam mengatakan pembuatan tanggul di sepanjang pantai harus dipercepat. Sebab, dengan terbangunnya tanggul di sepanjang pantai diharap bisa menahan masuknya air dari laut ke darat.