Bisnis.com, TANGERANG-- Tak hanya pengeluaran kesehatan mengalami kenaikan harga sebesar 1,98% pada Maret (month-on-month) di Banten, kelompok pengeluaran lain juga demikian.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi mengatakan selain kesehatan, koreksi harga juga menimpa makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar; pendidikan, rekreasi, dan olahraga; serta transport, komunikasi, dan jasa keuangan.
Suhaimi menyebutkan kelompok pengeluaran tersebut secara berturut mengalami kenaikan indeks harga konsumen sebesar 0,53%, 0,08%, 0,08%, dan 1,04%. Tapi ada pula kelompok yang indeksnya turun, yaitu bahan makanan susut 0,22% dan sandang 0,19%.
“Komoditas dominan yang sumbang inflasi bulan Maret adalah bawang merah dan bensin. Kalau saya lihat tren fluktuasi harga pada Maret dibandingkan tahun sebelumnya ini agak aneh,” ucap Suhaimi saat dihubungi Bisnis, akhir pekan lalu.
Secara umum komoditas yang mengalami lonjakan harga cukup jauh selama Maret adalah bawang merah, sawi putih, tarif dokter, terong panjang, daster, pepaya, jeruk, daun bawang, kacang panjang dan nangka muda. Adapun yang harganya susut cabe merah dan rawit, tomat, ikan bawal, melon, bayam, kubis, telur ayam ras, serta wortel.