Bisnis.com, TANGERANG — Tangerang menjadi wilayah perkotaan dengan inflasi tertinggi di Banten sebesar 0,95% pada Juli tahun ini.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan dua perkotaan lain yang turut menjadi titik pemantauan utama pergerakan harga barang dan jasa di Provinsi Banten, yakni Serang dan Cilegon.
Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat di Kota Serang inflasinnya hanya 0,345 sedangkan Cilegon 0,69%. Ini merupakan perbandingan dibandingkan indeks harga bulan Juni 2015.
Kepala BPS Banten Syech Suhaimi, Senin (3/8/2015), menyatakan secara year on year inflasi di Tangerang bukan yang tertinggi sebesar 9,07% alias di bawah Kota Serang 9,09% sedangkan Cilegon 8,06%.
Seperti halnya total inflasi skala provinsi yang sangat terpengaruh kenaikan harga bahan makanan, di masing-masing kota itu juga demikian. Pada bulan lalu, inflasi kelompok bahan makanan di Tangerang 2,39% alias yang tertinggi ketimbang di Serang 0,55% dan Cilegon 2,02%.
Berdasarkan persentase itu diketahui sumbangsih kelompok bahan makanan terhadap inflasi di Serang mencapai 0,52% dan di Cilegon 0,51%, sedangkan Tangerang 0,12%. Adapun IHK Tangerang tercatat 127,84, dua kota pesaingnya membukukan 132,99 untuk Serang dan 132,03 di Cilegon.