Bisnis.com, TANGERANG — Lembaga pembiayaan modal ventura mampu menggaet klien lebih banyak setiap tahun di wilayah sub urban.
Direktur Utama PT Dana Mandiri Sejahtera Franky Suhenda menyatakan di wilayah sub urban pertumbuhan sektor pembiayaan mikro (microfinance) terbilang subur. Pasalnya, masyarakat maupun pelaku usaha kelas bawah berkembang.
"Kami membidik sub urban dan juga perdesaan yang dekat dengan akses kota. Perdesaaan yang masyarakatnya pendapatannya sudah stabil," katanya ditemui Bisnis seusai Indonesia Microfinance Forum, di Tangerang, Banten, Rabu (8/4/2015).
Karakter pendapatan masyarakat di sub urban, seperti Tangerang, dinilai memadai untuk dijangkau sebagai klien modal ventura. Perkembangan taraf ekonomi yang dinamis meningkatkan kebutuhan pembiayaan mikro yang sukar difasilitasi perbankan.
PT Dana Mandiri Sejahtera (DMS) hanya salah satu pemain di sektor pendanaan skala mikro berwujud modal ventura. Perseroan ini bermarkas di kawasan Alam Sutera, Serpong, Tangerang, Banten.
Secara umum DMP membidik daerah penyangga metropolitan di Jawa Barat dan Banten. Oleh karena itu selain fokus menggarap kebutuhan pendanaan mikro di Tangerang perseroan juga merambah daerah lain, seperti Sukabumi, Subang, dan Cianjur.
"Di sub urbanmanapun selalu ada small comunity tetapi siapa yang mau masuk ke gang-gang tawarkan peluang pembiayaan ke mereka?" tutur Franky.